HOT!!

6/recent/ticker-posts

Viral Video Syur Okum Pejabat Publik, Wali Nagari Kabupaten Pasaman Sebagai Aktor Utama

Viral Video Syur Okum Pejabat Publik, Wali Nagari Pasaman Sebagai Aktor Utama
Ilustrasi Pron Video

Viral dimedia sosial WhatsApp seorang tokoh masyarakat yang di pandang dan sangat di segani yakni oknom Wali Nagari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencoreng nama baiknya sendiri lantaran beredar video call panasnya bersama seorang perempuan.

Video tersebut beredar lewat media sosial WhatsApp dan Massenger ditengah masyarakat, dalam video yang beredar bahawa terlihat adegan tidak bermoral antara seorang pria dan wanita dengan via online/video call. Pada video tersebut yang tidak lain pemeran pria di mainkan oleh seorang yang familiar di tengah masyarakat.

Video yang tersebar tersebut berdurasi dua menit tersebut tampak melakukan adegan yang tidak senonoh dan dicontoh. Setalah ditelusuri video panas tersebut sang pemeran pria di identifikasi yang tidak lain adalah seorang Wali Nagari di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Dengan beredarnya video tersebut , membuat masyarakat setempat terkejut dan betanya-tanya kenapa bisa terjadi. Pasalnya dia adalah seorang tokoh publik yang harusnya mencerminkan perilaku baik kepada masyarakat yang ia pimpin, bukannya menjerumuskan ke hal yang tidak beretika.

Sekarang, video yang memperagakan prilaku tak beretika tersebut menjadi perbincangan ditengah-tengah masyarakat setempat. Pasalnya seorang Wali Nagari yang berinisial EM ini dikenal sebagai Da'i ditengah masyarakat dan sering kali di panggil sebagai buya oleh masyarakat setempat.

Selain itu oknum Wali Nagari ini diketahui sudah berkeluarga, bahkan ia sering memberikan tausiah kepada mayarakat. Untuk usia sendiri sudah di pastikan tidak muda lagi.

Kronolagi tersebar video ini kemungkinan dilakukan oleh pemain wanita itu sendiri. Pasalnya berdasarkan kutipan suara.sumbar bahwa Okonum Wali Nagari ini sudah mengakui perbuatannya dan menerangkan bahwa ia khilaf dan lepas kontrol.

Dari keterangan yang didapat EM mengenal wanita tersebut melalui media sosial Facebook dan sering berkomunikasi. Namun pada suaru hari di tengah malam sang wanita menelvon EM dan berlanjutlah kepada video tidak senonoh tersebut hingga ia tidak sadar hal tersebut sudah direkam sebelumnya.

Kesokan harinya, EM ditelvon oleh nomor yang tidak dikenal dengan tujuan diberi uang sampai mengancam kalau tidak dituruti video tersebut akan disebar luaskan nantinya. EM berkoordinasi dengan pihak kepolisian berdasarkan ancaman yang ia terima tersebut, dan nomor tersebut sudah dilacak. Yang informasinya pelaku pengancaman tersebut berada di dalam penjara

[ sumber : covesia.com , suara.sumbar.com ]