 |
| Ilustrasi freepick.com |
Baru beberapa waktu silam warga sipil asal Sumatera Barat membuat laporan tentang penyelewengan dana covid-19 di Sumatera Barat. Laporan ini dibuat oleh Masful yang dikirimkan ke Jaksa Agung,Kapolri dan sampai Komisi Pemberatasan Korupsi Republik Indonesia.
Dari wawancara wartawan ia membuat laporan ini dengan sngaja agar korupsi di Indonesia benar-benar di tuntaskan, dan juga bentuk aspirasinya pada daerah Sumatera Barat.
Bahkan Masful mengungkapkan kalau selama ini masalah kasus korupsi banyak dilakukan oleh pelaku tunggal atau solo, tidak luput kemungkinan banyak yang belum terungkap sampai dengan sekarang ini.
Kemudian untuk laporan yang ia buat sudah dikirimkan ke pihak terkait.
Awal kasus ini adanya temuan dari BPK penyaluran dana covid sebesar 150 Milyar kemudian ada dugaan diselewengkan dengan modus Mark Up harag sejumlah perusahaan fiktuf di BPVD Sumbar sebesar 50 Milyar .
Baca Juga Target 100 hari Kerja Mahyeldi
Dalam penangan kasus tersebut DPRD Sumbar sudah membentuk pasukan khusus yang hasilnya kasus ini diteruskan kepada penegak hukum.
Harapan dari Masful agar Sumbar bebas dari kasus korupsi dalam bentuk besar maupun kecil.
[sumber : covesia.com]
