![]() |
Detiknews |
Dalam dunia politik Indonesia saat ini dihebohkan dengan kisruh yang terjadi pada partai Demokrat, saat ini partai tersebut sedang di hadapkan dengan pergolakan para mantan kader senior dari partai yang saat ini di pimpin oleh Agus Harimurti yudhoyono atau yang akrap disapa AHY ini mengadakan Kongres luar biasa yang mana bertujuan menganti pimpinan saat ini AHY kepada Moeldoko yang saat ini merupakan kepala kantor staf khusus Presiden untuk ketua umum partai Demokrat.
Kongres luar biasa yang di adakan kubu kontra AHY diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala kantor staf khusus Presiden Moeldoko setelah ditunjuk menjadi ketua umum partai Demokrat kubu kontra AHY, memeberikan penyataan bahwa Kongres luar biasa yang diadakan saat ini sudah sesuai secara Konstitusional yang mana tertulis dalam anggaran dasar dan anggran rumah tangga partai Demokrat.
Baca Juga : Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut Pelpres Investasi Industri Minuman Keras
Beberapa pengamat politik sangat menyayangkan hal ini dapat terjadi karena apa yang dilakukan Moeldoko saat ini dapat merusak sistem kepartaian, karena dianggap mengambil keuntungan disaat partai Demokrat sedang terjadi pergolakan di dalam internal partai.
Terlebih lagi dengan status Moeldoko yang saat ini merupakan pejabat pemeritahan, yang dinilai menyalah gunakan kedudukan.
Sumber https://www.tribunnews.com/, https://nasional.kompas.com/