Asam pedas bahasa Indonesia atau asam padeh bahasa Minangkabau adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau Sumatera Barat dan kemudian menyebar di kawasan Melayu Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Malaya masakan ini memiliki cita rasa asam dan pedas.
Masakan ini menggunakan daging betis atau stengkel sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan asam kandis, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
Hidangan asam pedas daging dikenal secara meluas di Sumatra dan di Semenanjung Melayu. Hidangan ini dikenal baik dalam khazanah seni memasak Minangkabau ataupun Melayu, sehingga tidaklah jelas dari manakah asal mula hidangan ini.
Hidangan asam pedas Minang dapat ditemukan dengan mudah di seluruh Rumah Makan Padang, bahkan telah menjadi masakan khas masyarakat daerah lainnya. Namun racikan bumbu-bumbu yang digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.
Asam pedas daging merupakan kuah yang di dalamnya terdapat bumbu pedas dan asam dan tidak memakai santan seperti masakan padang pada umumnya.
Bahan-bahan yang harus disiapkan:
- 500 gr daging sapi bagian betis
- 700 ml air
- 4 sdm cabe merah (giling)
- 5 sdm bawang merah (giling)
- 3 sdm bawang putih (giling)
- 2 sdm kemiri (giling)
- 1 sdm jahe (giling)
- 2 sdm lengkuas (giling)
- 3 buah asam kandis(disesuaikan dengan selera)
- 2 buah tomat merah potong kecil
- 1 batang sereh (geprek)
- 2 lbr daun salam
- 6 lbr daun jeruk
- secukupnya garam dan gula
Langkah-langkah dalam memasak:
1. Potong daging sesuai sekera dan Cuci bersih daging, tiriskan
2. Masukan semua bahan yang sudah di sediakan serta ditambahkan air, aduk rata masak sampai air mendidih.
3. Masukkan daging betis yabg sudah dipotong lalu Tutup, masak dg api kecil sampai daging agak empuk. masak hingga matang lalu tambahkan garam dan gula. Jangan lupa tes rasa apakah sudah sesuai selera.
4. Setelah matang koreksi keempukan daging siap disajikan asam padeh dagingnya.
Selamat mencoba dan sajikan masakan anda kepada keluarga,memasak mudah dan menyenangkan.
Terima Kasih
