![]() |
Pict : esty.com |
Bukittinggi merupakan kota yang berada di provinsi di Sumatera Barat. Sumatera Barat biasanya dikenal dengan tempat terfavorit untuk berlibur bagi turis asing maupun dalam negeri. Untuk mengisi waktu libur akhir tahun yang mana dirangkum beberapa destinasi wisata yang dapat kamu kunjungi dibawah ini.
Bukittinggi sendiri adalah Kota yang terletak di Sumatera Barat yang berdampingan dengan Kabupaten Agam dan juga Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
Kota dengan hawa yang cukup dingin ini memiliki luas 25,24 km² dengan Ketinggian 930 m dan termasuk kedalam Provinsi Sumatera Barat dengan Jumlah penduduk tercatat sebanyak 117.097 (data tahun 2014).
Diambil dari wikipedia : "Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatra Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi."
Berikut 7 Tempat Wisata Nan Indah Dan Menarik Dikota Bukittinggi
1. Jam Gadang Bukittinggi
Kurang rasanya kalau ke kota Bukittinggi tidak mengunjungi Jam Gadang yang merupakan icon kota Bukittinggi. Jam Gadang merupakan bangunan peninggalan era Hindia-Belanda yang akan terpikir oleh kita kalau berkunjung ke Bukittinggi dan pernah menjadi Ibukota semstara Indonesia dimasa penjajahan.
![]() |
Pict : baraoutdor.com |
Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".
2. Benteng Fort De Kock
![]() |
Pict : Lisdarmi Muis |
Benteng Fort de Kock digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837 .Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi dijadikan sebagai salah satu pusat pemerintahan, kota ini disebut sebagai Gemetelyk Resort pada tahun 1828. Sejak tahun 1825 pemerintah Kolonial Belanda telah mendirikan sebuah benteng di kota ini sebagai tempat pertahanan, yang hingga kini para wisatawan dapat melihat langsung benteng tersebut yaitu Fort de Kock. Selain itu, kota ini tak hanya dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan tempat pertahanan bagi pemerintah kolonial Belanda, namun juga dijadikan sebagai tempat peristirahatan para opsir Belanda yang berada di wilayah jajahannya.
3. Lobang Jepang (Lubang Japang)
![]() |
Pict : Unis Project |
Banyak sekali peninggalan sejarah yang berada di Bukittinggi sekarang Lobang Jepang yang berlokasi berdekatan dengan benteng Fort De Kock. Bahkan kita tidak perlu membuang-buang waktu ketika berwisata dalam waktu singgkat kita dapat mengunjungi Lobang Japang.
4. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (Kabun Binatang)
![]() |
Pict : riijrny |
Taman ini terletak di Jalan Ahmad Yani yang bersebrangan dengan lokasi Benteng Fort De Kock. Didalam Kebun Binatang Bukittinggi kita tidak hanya melihat-lihat satwa namu juga dapat melihat museum Rumah Adat Baanjuang,Muesum Zoologi dan juga Akuarium.
5. Jembatan Limpapeh
Jembatan Limpapeh ini penghubung antara Benteng Fort De Kock dan Kebun Binatang. Jembatan ini juga icon kota Bukittinggi selain Jam Gadang yang berukuran panjang 90 meter dan lebar 3.8 meter.
Jembatan Limpapeh adalah jembatan gantung di atas Jalan Ahmad Yani, Bukittinggi yang menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock. Bentangan jembatan memiliki panjang 90 meter dan lebar 3,8 meter.
6. Ngarai Sianok
![]() |
Pict : thebarefoodnomad.com |
Tidak jauh dari lokasi yang berada dari tempat wisata yang ada , di Bukittinggi juga terdapat view dan pemandangan yang dapat meanjakan mata.
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Palupuh.
7. Pasar Atas Bukittinggi (Pasa Ateh)
![]() |
Gambar: Bakaba.co |
Selain berwisata kita juga dapat pergi kepasar atas untuk mencicipi berbagai kuliner yang ada di pasar atas serta kita juga dapat melihat-lihat ataupun membeli aksesoris yang berkaitan dengan kota Bukittinggi. [Oleh : Reynanda]