![]() |
Ilustrasi Cigarette |
Dikutip dari detik.com berdasarkan video meeting yang dilakukan Sri Mulyani menuangkan keterengan pada Cukai Hasil Tembakau untuk tahun 2021.
Dengan rincian kebijakan cukai rokok tahun 2021 sebanyak 12,5% sebagi berikut.
Industri rokok putih mesin dengan golongan 1 mengalami kenaikan sebesar 18,4%. Kemudian untuk golongan II A mengalami kenaikan sebesar 16.5% lalu untuk golongan II B mengalami kenaikan sebesar 18,1%.
Lalu untuk Industri rokok putih kretek golongan I mengalami 16,5%, disusul pada golongan IIA mengalami kenaikan sebesar 13,8% dan untuk golongan IIB mengalami kenaikan sebesar 15,4%.
Untuk jenis industri kretek jenis tangan untuk tarif cukainya tidak mengalami perubahan dengan kata lain sebesar 0%.
Seperti yang terlihat dipasaran untuk harga rokok yang dijual belum mengalami imbas sampai sekarang ini.
Kemungkinan hal ini akan mengalami kenaikan pada rokok pada sewaktu-waktu nantinya.