Presiden Jokowi Meminta Masyarakat Mengkritikan Pemerintah, Masyarakat Malah Merasa Takut Akan Bayangan Para Buzzer dan UU ITE

Presiden Jokowi saat menyampaikan laporan tahunan Ombudsman yang ditayangkan dalam YouTube Ombudsman RI meminta peranan aktiv dari masyarakat untuk mengkritik kinerja dari pemerintan serta memberikan masukan-masukan yang membangun guna perkerjaan yang dilakukan pemerintah lebih baik lagi dari sebelumnya.

Presiden Jokowi sendiri juga menyampaikan pelayanan publik yang diperuntukan untuk masyarakat agar terus meningkatkan kinerja-kinerja dalam melayani masyarakat.

Dalam penangana Covid19 sendiri Presiden Jokowi juga menyampaikan kesadaran beliau dengan kinerja pemerintah yang masih kurang maksimal dan masih perlu di perbaiki kedepannya, dengan demikian Presiden akan berjanji untuk melakukan perbaikan di semua sektor sesuai catatan yang di sampaikan Ombudsman Ri.

Akan tetapai masyarakat malah merasa takut untuk mengkritik pemerintah saat ini dikarenakan bnyaknya  para Buzzer yang akan menyerang mereka, dengan keberandaan para buzzer tesebut bnyak para kritikus merasa takut untuk memberikan kritikan mereka karnaakan di serang oleh para buzzer itu sendiri dan hanya segelintir tokoh saja yang tanggung menghadapi para buzzer tersebut. 

Dan juga masyarakat juga merasa takut mengkritik pemerintah karena akan tesandung dengan UU ITE karena banyak para Aktivis dan kritikus yang tersandung kasus setelah mengkritis pemerintah, tidak sedikit para aktivis dan kritikus dihadapkan dengan polisi setelah mengkritik pemerintah.

 Hal ini tentu menjadi momok bagi masyarakat dan merasa pesimis akan permintaan Presiden Jokowi yang berharap masyarakat mau meberikan kritik dan saran agar kinerja pemerintah dapat di perbaiki sehingga dampak positif dapat dirasakan masyarakat dalam roda pemerintahan yang beliau pimpin tersebut

Sumber Artikel:  https://nasional.kompas.com/

https://news.detik.com/