Pict Gubernur Sumbar Mahyeldi di Istana (Foto: Screenshot YouTube Sekretariat Presiden)
Baru saja dilantik Mahyeldi resmi jadi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) memaparkan target 100 hari kerja yang sangat disoroti hingga saat ini tentang penanganan Covid-19 dan ekonomi masyarakat Sumbar.
"Insyaallah dalam waktu 100 hari sesuai dengan komitmen ketika kampanye, kami akan melakukan, yang pertama sekali, mempersiapkan segera untuk RPJM Provinsi Sumatera Barat 2021-2024 dan kemudian kita prioritas bagaimana untuk penanganan COVID dan kemudian selanjutnya penguatan ekonomi masyarakat, penguatan UMKM dan juga kemudahan mendapatkan modal usaha bagi UMKM yang ada di Sumatera Barat, yang jumlahnya lebih-kurang 590 ribu," Ujar Mahyeldi seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
Tidak luput masalah pananganan covid saja ia juga akan melakukan pembangunan diberbagai sektor selama akan menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Bukan hanya itu saja Mahyeldi juga mengutarakan falsafah Minangkabau yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai.
Yang nantinya akan membuat Sumatera barat tetap kukuh pada falsafah ini agar Sumbar maju dan berkembang kedepannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapan bahwa visi dan misi yang disampaikan saat kampaye dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Tidak hanya dari sektor pembangunan,perekonomian Mahyeldi juga akan menargetkan pada sektor pendidikan dan pariwisata di Sumatera Barat untuk kepentingan Masyarakat dan demi memajukan pendidikan dan pariwisata di Sumatera Barat.
[sumber : detik.com]