HOT!!

6/recent/ticker-posts

Study Time|Tambah Wawasan ! Penelitian Kuanitatif

Ilustrasi dribbble.com

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif lebih diarahkan untuk meneguhkan teori (confirmatory analysis). 

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiyah, ( sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana penelitian adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara Purposive dan Snowbaal, teknik pengumpulan dengan tri anggulasi ( gabungan, analisis data bersifat induktif / kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Tujuan Penelitian Kuantitif

Penelitian Kuantitatif ini bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan, atau mengira-ngira dan mengontrol kejadian melalui pengumpulan data yang terfokus dari data numerik.

1. Kelebihan Penelitian Kuantitatif

  • Memungkinkan dilakukan pencatatan data hasil penelitian secara eksak.
  • mengikuti tata pikir dan tata kerja yang pasti dan konsisten.
  • Data dapat diringkas dengan cara dan bentuk yang lebih bermakna dan lebih mudah dianalisis.
  • Memungkinkan penggunaan teknik analisis statistic dan matematis yang dapat diandalkan dalam penelitian ilmiah. [menurut Suryabrata]

2. Kekurangan Penelitian Kuantitatif

  • Berdasarkan pada anggapan-anggapan (asumsi)
  • Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
  • Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.
  • Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel) yang jumlahnya sedikit.

3. Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif

  • Sifat realitasnya dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur.
  • Hubungan peneliti dengan yang diteliti independen, supaya terbangun objektivitas.
  • Hubungan variabelnya sebab-akibat (kausal)
  • Cenderung membuat generalisasi 
  • Cenderung bebas nilai 

Proses Penelitian Kuantitatif Pada umumnya statistik dibagi dua :

1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif biasanya dipergunakan kalau tujuan penelitianya untuk penjajagan atau pendahuluan,tidak menarik kesimpulan,hanya memberikan gambaran/deskripsi tentang data yang ada.

2. Statistik Inferensial

Analisis statistik infarasial dipergunakan jika peneliti akan memberikan interprestasi menjenai data, atau ingin menarik kesimpulan dari data yang dihasilkan