![]() |
Pict Ig ichaaa_1203 |
Dikarenakan hujan deras tiada henti yang menyebabkan banjir membuat tanah longsor bahkan merendam ratusan rumah warga di kawasan Kecamatan Kubung dan Bukit Sundi. Banjir disinyalir terjadi akibat meluapnya aliran sungai Batang Lembang yang memanjang dari Kabupaten Solok hingga ke Kota Solok.
Hal ini didapat dari informasi BPBD Kabupaten Solok menyebutkan, bencana alam ini dipicu hujan deras yang mengguyur Solok sejak Senin (11/1/2021) siang hingga malam hari.
Karena banjir ini Nagari Muara Panas di Kecamatan Bukit Sundi. Sedikitnya, ada 500 kepala keluarga yang rumahnya terendam air.
Bahakan di wilayah lainnya banjir juga menerjang Nagari Salayo dan Nagari Koto Baru di Kecamatan Kubung. Di Nagari Salayo, berdampak pada 800 kepala keluarga dan juga di Koto Baru mencapai 189 kepala keluarga.
Berdasarkan pembicaraan wartawan bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen "Debit air di sejumlah titik banjir sudah mulai surut. Masyarakat dibantu tim BPBD gabungan masih melakukan pembersihan".
Bukan hanya banjir hal ini juga berdampak pada jalanan amblas di Nagari Bukik Sileh, Kecamatan Bukit Sundi.Bahkan, akses penghubung Nagari Batu Banyak dan Limau Lunggo di Kecamatan Lembang Jaya juga ambruk akibat diterjang tanah longsor.
Sementara itu, juga terjadi tanahn longsor yang menimbun akses jalanan masyarakat di Nagari Talang Babungo,Kecamatan Hiliran Gumanti, tepatnya di Kayu Jangguik, Jorong Taratak yang mengakibatkan putusnya akses transportasi itu, sekitar 200 KK kini teriolasi.
Untuk sampai saat ini jumlah kerugian masih di inventarisir dan tidak adanya korban jiwa.
Sumber : SuaraSumbar.id
[Oleh:reynanda]