Peningkatan Covid19 Tak Terkendali, Pemerintah Indonesia Akan Membatasi Mobilitas Masyarakat

 

Jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Gambar : CNN Indonesia

Dikutip dari Tempo.co, Wiku Adisasmito jurbir pemerintah mengatakan "Pemerintah membuka kemungkinan memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat jika kasus Covid-19 terus meningkat.

"Langkah terakhir yang dilakukan apabila kasus positif masih tinggi adalah dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis, 31 Desember 2020.

Wiku menyebut, mobilitas masyarakat yang tidak terkendali selama pandemi sangat berpotensi meningkatkan angka penularan. "Oleh karena itu, pembatasan mobilisasi ini diharapkan dapat menekan penularan yang terjadi. Pembatasan atau pun pelarangan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di suatu daerah ini merupakan aspek yang harus kita lakukan sejalan dengan naik-turunnya kasus Covid-19," ujarnya

Pembatasan mobilitas masyarakat sudah dari jauh diusulkan oleh ahli epidemiologi. Karena, tracing, testing, and treatment (3T) dan penerapan protokol kesehatan yang selama ini dilakukan pemerintah dinilai belum cukup untuk meminimalisasi potensi ledakan kasus Covid-19 di awal 2021.

Hal demikian Wiku menyebut pembatasan mobilitas masyarakat merupakan langkah terakhir yang akan diambil. Hingga saat ini, pemerintah masih akan mengupayakan penegakan disiplin protokl kesehatan dan penguatan pada 3T,

Apabila kasus pandemi belum bisa diselesaikan Wiku menegaskan kembali "Langkah terakhir yang dilakukan apabila kasus positif masih tinggi adalah dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat,".

Sumber : Tempo.co

[Oleh: Reynanda]